Karya pastoral

Intisari semua karya pastoral adalah menghubungkan satu sama lain sebagaimana dilakukan Kristus, mencari jalan dalam iman dan menghidupi pertanyaan bersama-sama. Para frater bekerja dalam berbagai bentuk kegiatan kerasulan.


“Ik was gevangen en jij hebt me bezocht”

Kerasulan penjara di São Joaquim de Bicas (Brazil)

Pada bulan November 2009, sekelompok umat paroki di Sao Joaquim de Bicas mulai mengunjungi penjara-penjara setiap minggu. Itu adalah pertama kali sejak dibukanya “Penjara Professor Jason Soares Albergaria”, gereja Katolik hadir secara resmi di penjara. Selama bertahun-tahun pekerjaan penjara telah berkembang sangat menjanjikan, terutama setelah dibentuknya pusat pelayanan khusus yang dinamakan APC. Maksud utama kerasulan penjara adalah mengunjungi orang, dan mengetahui depresi mereka, kebutuhan mendesak mereka seperti kesehatan.

“Bekerja di penjara adalah sebuah tantangan dengan sedikit keberhasilan dan kadang berakhir dengan kekecewaan. Pekerja pastoral di penjara sangat dipengaruhi oleh kontak-kontak mereka karena mereka memasuki dunia penderitaan orang lain. Seringkali mereka begitu  terlibat secara emosional dengan para narapidana. Mereka mengalami pada level yang dalam arti injil: Aku di dalam penjara dan kamu melawati Aku” (Mateus 25) Siapa yang lebih diperkaya melalui karya ini: narapidana atau pekerja pastoral?” Frater Henrique José Matos, Brazil.

 

Fr. Grol’s Welfare Trust (Kenya)

Sejak tahun 1998, para Frater  telah bekerja untuk pelayanan penjara di Kenya, di Yayasan Welfare  milik Pater Grol. Yayasan  ini bekerja dalam kemitraan dengan organisasi Layanan Penjara Kenya. Tim inilah yang  memobilisasi dana dan sumber daya yang memungkinkan mereka memberikan pelatihan kepada sejumlah tahanan, serta penyediaan sarana rekreasi, buku, majalah, kacamata, bola voli, bola kaki, pakaian, sepatu, obat-obatan, dan penyuluhan. Sarana-sarana ini membawa suasana berbeda bagi beberapa penjara Kenya. Idealnya semua penjara menerima program pelajaran. Untuk mencapainya, yayasan meluncurkan sebuah program bagi pendidikan orang dewasa di penjara-penjara Kenya pada tahun 2000.

“Para narapidana telah menjadikan saya seorang biawaran yang lebih baik. Beberapa narapidana mendorong yang lain untuk tidak kehilangan harapan, dan menunjukkan belas kasih bagi sesama narapidana, seperti mereka yang mempunyai masalah psikologis. Ketika melihat diri saya, mereka sungguh menantang saya untuk menjadi orang Kristen yang baik.”  Frater Linus Schoutsen


Frater Linus bezoekt de vrouwengevangenis

A short documentary of what we do at Fr. Grol’s Welfare Trust

Koorrepetitie in Tarakan, Indonesië

Kerasulan Paroki

Karya sukarela adalah bagian penting dari perutusan. Hal ini  sudah menjadi tradisi yang lama di dalam kongregasi. Dengan kata lain, melakukan  kerja sukarela adalah intisari pada  perutusan belas kasih kita.

Banyak karya sukarela dilakukan dalam konteks paroki. Ini meliputi pembinaan putera-puteri altar, memimpin koor atau menjadi anggota koor paroki, menyiapkan komuni pertama dan krisma, memimpin kelompok doa, mengantar komuni bagi orang sakit dan menyiapkan bantuan dalam perayaan-perayaan.

Kerasulan kaum muda

Para frater di berbagai negara terlibat aktif dalam gerakan Duta Persaudaraan Seluas Dunia (Ambassadors of a Worldwide Brotherhood), suatu bentuk kerasulan kaum muda. Diberikan pentingnya proyek ini serta karakter internasionalnya, karya kaum muda para frater ada pada halaman terpisah dari web ini.


Ambassadors WWB zingen onder leiding van frater Broer en frater Niek in de Petrus en Pauluskerk te Tilburg