Karya sosial

Kita hidup di dunia, dunia masa kini. Hidup dan karya para frater juga terjadi dalam kerangka masyarakat masa kini serta struktur sosialnya. Para frater ingin hadir di mana dibutuhkan.

Proyek AIDS OIP (Oyugis, Kenya)

Di Oyugis – Kenya, para frater memulai sebuah klinik rawat- jalan. Jumlah penyakit yang diobati berkembang pesat akibat penyebaran AIDS yang cepat pada tahun 1980-an. Mereka menyadari bahwa karya tidak dapat dibatasi pada perawatan orang sakit dan karenanya mereka memulai Proyek Terpadu Oyugis (OIP) pada tahun 1996, yang dimaksudkan sebagai pendekatan terpadu. Pertama-tama ada pondok untuk banyak anak yatim: bukan dalam panti asuhan terpisah, tetapi melalui bantuan pada kerabat yang merawat mereka. Kongregasi juga menunjang banyak janda dan duda akibat AIDS , orang yang kehilangan pasangannya dan yang banyak kali juga sakit.

Selain itu, para frater mengorganisir kampanye informasi sehingga penyakitnya tidak memakan korban lainnya. Akhirnya, tentu ada juga perawatan medis untuk orang-orang yang sering dalam kondisi sangat buruk. OIP adalah proyek yang luas dengan sekitar 20 staf dan, di samping itu, banyak relawan. Mereka merawat lebih dari 4000 anak yatim.

Kredit Mikro (Nias, Indonesia)

Di Pulau Nias – Indonesia, Frater Ad Hems memulai sebuah ‘bank’ yang menawarkan kredit mikro kepada petani kecil dan pengrajin pada tahun 1985. Credit Union ini adalah bank koperasi dan telah terbukti nilainya selama bertahun-tahun. Saat ini, ribuan petani dan pengusaha kecil terhubung ke bank. Mereka telah memanfaatkan pinjaman lunak dengan suku bunga rendah, jadi melakukan investasi dalam usaha mereka. Credit Union adalah salah satu sarana untuk meningkatkan ekonomi dan masyarakat di daerah miskin di Indonesia dan memungkinkan pembangunan berkelanjutan. Model yang diperkenalkan oleh frater di Nias sekarang diikuti di beberapa pulau sekitarnya. Pulau Nias merupakan daerah yang sangat terkena dampak setelah tsunami yang dahsyat di tahun 2004 dan gempa bumi di tahun 2005. Koperasi Credit Union telah berkontribusi dalam pemulihan dan rekonstruksi setelah bencana alam ini.