PESTA SYUKUR 25 TAHUN HIDUP MEMBIARA FRATER CMM

Seiring dengan Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga 30/5, Frater CMM Propinsi Indonesia boleh berbahagia karena bisa merayakan hari yang sangat bersejarah dalam Kongregasi yaitu adanya lima frater merayakan pesta syukur 25 tahun hidup membiara. Kelima orang frater tersebut adalah: Fr. Agustinus Abi, CMM. Fr. Bruno Bua Maing, CMM. Fr. Cyprianus Angkadai, CMM. Fr. Rufinus N. Ndruru, CMM dan Fr. Silvino Freitas Bello, CMM.

Rasa syukur dan bahagia atas rahmat panggilan hidup membiara ini, dirayakan dengan perayaan Ekaristi bersama umat dan biarawan-biarawati di gereja Paroki St. Ignatius Manado, Kamis, 30/5. Misa syukur yang dihadiri oleh ratusan tamu undangan dari berbagai daerah tempat para frater bertugas yaitu Ambon, Sibolga dan Timor Leste serta Manado dan sekitarnya ini, dipersembahkan oleh Uskup Keuskupan Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC. dan Uskup Emeritus Keuskupan Manado, Mgr. Yoseph Suwatan, MSC serta para Pastor dari Timor Leste, Ambon, Manado dan sekitarnya. Betapa tidak, misa yang dimulai pukul 09:00, dimeriahkan juga oleh kelompok paduan suara siswa-siswi SMP Frater Don Bosco Manado.

Sebagai selebran utama Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC; Uskup Keuskupan Manado, menandaskan bahwa “Ketika kita merayakan Hari Raya Yesus diangkat ke Surga, dengan perayaan 25 tahun dari kelima frater ini, kita diingatkan akan makna perayaan Hari Raya Yesus diangkat ke surga; tujuan kita ialah bersatu dengan Tuhan, persatuan dengan Tuhan itu akan menjadi lengkap dan penuh bila kita mewujudkan persatuan itu di muka bumi ini, seperti yang telah ditunjukkan oleh Bunda Maria dan Yesus sendiri”. “Kita diingatkan, bahwa kita mewujudkan persatuan kita dengan Tuhan di muka bumi ini, menjadi tugas dan tanggungjawab kita agar kehadiranNya menjadi nyata di dunia ini”. Tambah Mgr. Rolly.

Perayaan syukur yang mengambil tema “Tuhan, Engkau tahu, aku mencintai-Mu” ini menunjukkan kepasrahan diri kelima frater Yubilaris kepada Allah yang tidak telepas dari realita hidup manusia yang memiliki kekurangan dan kelebihan. Sebagai yang mewakili pihak Kongregasi, Propinsial Frater CMM Indonesia, Fr. Martinus Max Mangundap, CMM menandaskan bahwa “Sebagai orang yang sungguh dikasihi Allah, para frater perlu memiliki keyakinan yang kuat bahwa dalam situasi untung dan malang Allah sungguh senantiasa hadir dan menuntun perjuangan hidup panggilan anda”.

“Dua puluh lima tahun sebagai religius frater CMM sudah anda jalani dan akan berlanjut ke tahun-tahun berikutnya, saya berpesan kepada frater berlima, para frater telah mengalami kasih dan kesetiaan Allah secara cuma-cuma, maka bagilah juga semangat dan pengalaman bersama Allah itu kepada konfrater sekomunitas, family, orang-orang yang dilayani bahkan kepada mereka yang tidak kita kenal”. Tandas frater Propinsial. “Para frater harus selalu ingat untuk bertekun dalam doa, waspada dalam pergaulan dan setia dalam hidup persaudaraan serta karya kerasulan”. Tambah frater Propinsial.

Perayaan syukur 25 tahun hidup membiara ini merupakan peristiwa istimewa yang tak terbayangkan dalam hidup. Atas dasar itu “patutlah kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung hidup panggilan yang sungguh bahagia ini”, ujar Fr. Silvino Bello, salah seorang Yubilaris saat diminta untuk menyampaikan sambutan dalam acara ramah tamah.

Fr. Fransiscus Linus, CMM (Indonesia)