RETRET TAHUNAN DI BRASIL

Dengan bimbingan dan pendampingan dari Pastor Donizetti, SJ, dan tim CRB (Conferência dos Religiosos do Brasil – Konferensi Religius Brasil), para frater di Regio Brasil mengadakan retret tahunan 2024 bersama CRB di rumah Retiro Vicente de Paulo (RVP) pada tanggal 23 hingga 30 Juni 2024.

Retret ini dilaksanakan dengan gaya Ignasian – Latihan Rohani Santo Ignatius dari Loyola – dan refleksi didasarkan pada Campanha de Fraternidade 2024 (Kampanye Persaudaraan 2024 – CF 2024), yang bertema: Persaudaraan dan Persahabatan Sosial (Fraternidade e Amizade Social); dengan moto: “Kamu semua adalah saudara” (Mat 23:8).

Sepanjang minggu, diawali dengan arahan untuk memahami dan menginternalisasi “makna hidup sebagai Persahabatan Sosial, yang diterjemahkan sebagai hubungan saling peduli antara orang-orang, dalam keluarga, dalam komunitas religius, dalam masyarakat, dan di Planet Bumi, rumah kita bersama, rumah bagi kita semua”. Dengan merujuk terutama pada ensiklik Paus Fransiskus “Fratelli Tutti (FT, 2020), CF 2024 membawa konsep-konsep yang membantu kita untuk memahami “[…] Cinta yang melampaui batas-batas geografis wilayah dan ruang” (FT no. 1) dan mengajak kita “[…] untuk mengatasi permusuhan dan menjaga satu sama lain” (FT no. 57).

Lebih lanjut, berdasarkan bacaan Injil hari Minggu ke-12 Masa Biasa – Mrk 4:35-41 -, kami dibimbing untuk mengalami undangan Yesus: “Mari kita pergi ke seberang!” (Mrk 4,35). Menyeberanglah bersama dengan Kristus Yesus, meskipun angin dan ombak bertiup kencang.

Setelah itu, setiap hari kami dibimbing, untuk merenung dan berdoa – berbicara dengan Tuhan – melalui sub-sub topik: Rumah semua orang, Bapa Kami, Kehadiran Maria dalam Latihan Rohani, Tanda-tanda Mesianik, Jika biji-bijian mati, Panggilan untuk membentuk sebuah komunitas, Menjadi orang Samaria yang baik, Dia mengasihi mereka sampai akhir, Misi.

Dengan demikian, keheningan dan suara alam ekologi RVP, kami mengalami satu minggu doa dan refleksi yang intens. Dalam sharing, kami menyadari pentingnya hubungan dan kepedulian yang diperlukan untuk saudara-saudari dan rumah kita bersama. Bagaimanapun juga, kita hanya memiliki satu Bapa, yaitu Bapa yang ada di surga dan hadir di antara kita melalui kesamaan-kesamaan yang kita miliki, angin yang berhembus, dedaunan yang bergoyang, air yang mengalir di sungai, burung-burung yang berkicau, dan lain-lain.

Akhirnya, sebagai anak-anak Allah, kita dipanggil untuk hidup sebagai sebuah gereja, orang-orang Samaria yang baik, yang bergandengan tangan dalam iman, pengharapan dan cinta kasih, maju untuk mewartakan Kabar Gembira tentang Kristus untuk membangun perdamaian dan cinta kasih, melalui doa-doa dan misi yang kita lakukan dalam perjalanan hidup dan panggilan kita.