Sebuah wajah baru
Sebagaimana Anda perhatikan: website cmmbrothers.org secara online. Tampilannya banyak berubah, kontennya sebagian dimodifikasi. Teks-teks informasi pada halaman ‘sejarah’, ‘frater sedunia’ (sebelumnya ‘komunitas’) dan ‘spiritualitas’ telah ditambah atau ditulis kembali.
Halaman baru
Pada bagian ’kerasulan’ Anda dapat membaca berbagai aktivitas dari para frater. Bagian ini berkaitan dengan apa yang kita lakukan. Halaman ‘panggilan’ tersedia berbagai informasi dimana orang boleh menjalin relasi dengan kongregasi: yang ingin menjadi frater, anggota asosiasi atau dalam bentuk lain.
Selanjutnya ke menu utama (pada halaman atas), juga terdapat menu kaki (halaman bawah). Pada menu kaki Anda menemukan topik ‘lihatlah sesamaku’ (sebelumnya ‘kesaksian’), ‘majalah’, dan ‘kumpulan gambar’.
Lihatlah sesamaku
Bagian ‘lihatlah sesamaku’ Anda dapat membaca cerita dari atau tentang frater, anggota asosiasi, karyawan/i, sukarelawan/i dari kongregasi. Mereka menceritakan apa yang menginspirasi, bagaimana menghidupi spiritualitas dalam hidup harian mereka, atau tentang karya yang membanggakan. ‘Lihatlah sesamaku’ juga merupakan sebuah judul lagu kongregasional yang dibuat dalam empat bahasa pada perayaan peringatan 150 tahun kongregasi tahun 1994.
Kata dan gambar
Pada bagian ‘majalah’ Anda menemukan versi digital ‘Frater CMM’ yang dipublikasikan dalam bahasa Belanda, Inggris dan Indonesia. ‘Kumpulan gambar´ memuat foto dan video yang mengceritakan tentang sejarah, spiritualitas atau kerasulan frater, diantaranya tentang Joannes Zwijsen, Frater Andreas dan Vinsensius de Paul. Halaman ini akan terus dikembangkan.
Terjemahan
Teks pada kolom bahasa Indonesia dan Postugis belum semuanya terisi. Para penerjemah sedang bekerja untuk melengkapi bagian ini tahap demi tahap.
Reaksi
Tentu saja website secara keseluruhan tak pernah dikatakan ‘selesai’. Kami ingin menerima reaksi atau masukan terutama pada bagian isi dan fungsi dari website dari setiap negara. Catatan, usulan dan koreksi dapat dikirim ke webmaster@cmmbrothers.nl.
Sebelumnya
Simposium Keluarga Vinsensian di RomaSelanjutnya
Tarian Maengket