Pematangsiantar, Indonesia, April 2020 – Retret dan kaul perdana di Komunitas Novisiat di Pematangsiantar, Indonesia ketika dunia sedang terpapar Covid-19/virus corona. Sebagaimana kita ketahui bahwa hampir semua daerah dan negara menerapkan larangan untuk lock down dan orang diminta untuk stay at home. Kondisi ini tidak mengurangi semangat dan keinginan para novis untuk mengadakan kegiatan retret selama 1 minggu sebagai persiapan untuk profesi perdana.
Kegiatan retret itu dilakukan di Komunitas Novisiat di Pematangsiantar mulai dari tanggal 16 hingga 21 April 2020 dengan tema: “Aku Bahagia Berjalan Bersama Yesus”. Sub-sub topik yang diberikan selama retret adalah Kaul sebagai komitmen mengikuti Kristus dan Berkaul dalam situasi dunia kita yang riil. Sub-sub topik ini dipadukan menjadi satu ramuan tambahan vitamin untuk membantu novis agar bertumbuh dalam membangun kepribadian mereka secara integral dan seimbang (balance) antara aspek-aspek IQ, EQ, SQ, dan Afeksi. Pembimbing retret ini adalah Magister novice yakni Frater Paskalis Wangga.
Sebagai bagian dari kegiatan retret, maka para novis tahun kedua mengikrarkan Profesi Perdana mereka pada tanggal 24 April 2020. Perayaan Ekaristi dari profesi perdana ini dipimpin oleh Pastor Paroki St. Laurentius, Jalan Sibolga yakni Father Leo Pold Purba, OFMCap.
Frater Nikodemus Tala Lamak, CMM (Wakil Provinsial) juga turut hadir sebagai yang mewakili Pemimpin Provinsi Indonesia menerima pengikraran kaul-kaul dari ke-6 novis. Mereka adalah Frater Markus Huar Noning, Fridolinus Fanu, Gabriel Kopong Leaj, Stevanus Amabayo, Valentinus Naitili dan Albertus Mendröfa.
Dalam kotbahnya, Father Leo Pold menekankan bahwa para frater yang baru berkaul ini, hendaknya tetap memegang semangat Paskah seperti para rasul dan tetap percaya akan kebangkitan Kristus agar terus-menerus mewartakan Yesus yang sudah bangkit dan telah menang atas maut dan dosa kepada semua orang.
Juga melalui pidatonya, Brother Nikodemus Tala Lamak mendorong para frater ini untuk selalu berjuang, setia dalam menjalankan panggilan hidupnya dan dapat memberikan teladan yang baik kepada rekan-rekan frater yang lain di komunitas. Ia mengharapkan juga agar para frater yang baru berkaul ini, yang akan dipindahkan ke komunitas-komunitas karya dapat memberikan warna baru melalui kehadiran mereka.
Perayaan kaul perdana kali ini hanya dihadiri oleh dua orang frater dari Komunitas Medan, Pastor Leo Pold (pastor paroki) dan anggota Komunitas Novisiat Pematangsiantar. Meskipun demikian, keseluruhan acara berlangsung dengan hikmat, meriah dan sangat menyenangkan.
Proficiat kepada 6 frater yang baru kaul perdana.
Diringkas dari Laporan Frater Paskalis Wangga CMM, Indonesia
Sebelumnya
Penerimaan busana rohani dalam kongregasiSelanjutnya
Lima frater novis memasuki novisiat tahun kedua