Misi kami adalah melayani dan menggembirakan anak – anak dan remaja di sekolah.

10 Agustus 2014 merupaka hari yang bahagia. Pada hari itu, para postulant baru CMM Indonesia secara resmi mendeklarasikan bahwa mereka ingin lebih mengenal cara hidup kongregasi. Ketika mereka fitanya “apakah kamu ingin menjadi anggota Kongregasi Santa Perawan Maria, Bunda yang Berbelaskasih?” Semua postulant berkata dengan yakin “Ya”.

’Ya’, merupakan jawaban atas kesediaan dan kerelaan kami untuk menjadi pelayan Tuhan dan sesama, mengikuti seluruh aturan yang diterapkan oleh Kongregasi CMM dan setia melaksanakan tugas dan tanggung-jawab untuk mewartakan karya-karya belaskasih sesuai dengan ketetapan Pendiri Kongregasi CMM, Joannes Zwijsen dan menghayati Spiritualitas St. Vincentius de Paulo yakni menghayati akan hidup miskin.

Inilah kami, biar kami beda bahasa, asal, dan warna, tetapi kami satu dalam persaudaraan, menggambarkan bagaimana kami yang berasal dari daerah yang berbeda-beda:

Sumatera, NTT, Bali, Nias dan Mandado; bahasa yang berbeda-beda; dan memberikan warna yang berbeda. Warna, bukan berarti bahwa di antara kami ada yang berkulit hitam, putih, coklat, tidak. Warna, berarti kami yang berbeda-beda bahasa dan warna memberikan satu warna tersediri karena keanekaragaman kami. Semoga warna kami tidak cepat pudar jika terkena air. Artinya, semoga kami tetap setia pada perjalanan panggilan hidup kami, apabila akhirnya toh menghadapi tantangan dan rintangan jadikan itu sebagai pembelajaran dan pengalaman berharga, bukan menjadikan itu sebagai penghalang bagi kami sehingga kami meninggalkan panggilan kami masing-masing.

‘Be Your Self’, mencoba untuk terbuka dengan satu sama lain, agar kami dapat saling melengkapi sehingga perjalanan panggilan kami bisa berjalan dengan baik.