Para Tahanan pun adalah manusia
Menjelang Paskah 2018, Gereja St. Petrus dan Paulus dari Paroki Gembala Baik di Tilburg berkomitmen untuk membantu sebuah proyek Frater CMM kerja sama dengan Yayasan Pastor Grol’s Welfare Trust: ‘Para Tahanan pun adalah Manusia’. Yayasan ini berkecimpung untuk memberikan kesejahteraan terhadap para tahanan di Kenya, dan secara khusus berfokus pada salah satu karya belas kasih: mengunjungi para tahanan. Di Kenya, situasi di penjara sangat menyedihkan. Daya tampung di penjara penuh sesak dan tidak ada kesempatan bagi para tahanan untuk memperoleh pasokan yang cukup kebutuhan makanan dan minuman.
Dukungan
Orang-orang dari yayasan ini memiliki akses ke hampir semua penjara di Kenya. Mereka mengunjungi para tahanan dan mencoba memperbaiki kondisi kehidupan melalui hal-hal kecil. Mereka menyediakan kebutuhan-kebutuhan untuk kebersihan diri seperti sabun, pasta gigi, dan pembalut wanita, tapi juga majalah, buku dan permainan untuk rekreasi, untuk mengurangi perasaan stres dan huru hara. Dukungan medis juga diberikan, mulai dari plester, kaca mata dan bahkan kursi roda. Bila memungkinkan, kebutuhan pendidikan juga ditawarkan, dan bahkan diadakan ujian resmi.
Suatu kehidupan baru
Ketika para tahanan dibebaskan, yayasan tersebut mencoba untuk mendukung mereka dengan berbagai peralatan dalam mencari nafkah, misalnya peralatan tukang kayu. Alat-alat ini didatangkan ke Kenya melalui Yayasan “Saved Tools” di Belanda. Bagi kebanyakan tahanan, hal ini merupakan kesempatan yang realistis untuk membangun suatu kehidupan baru dengan menghasilkan pendapatan bagi hidup mereka sendiri. Hal yang lebih penting daripada dukungan material seperti ini adalah perhatian kepada setiap pribadi tahanan. Seringkali orang-orang dari yayasan berdoa bersama dengan para tahanan, dan itu sangat penting. Banyak hal bisa dilakukan melalui proyek ini dengan sejumlah dana yang relatif sedikit. Pada saat bersamaan, dibutuhkan juga dana yang banyak demi keberlanjutan yayasan ini secara keseluruhan.