Pada bulan Juli dan Agustus 2023, Duta Muda Persaudaraan Sedunia (WWB) dari beberapa negara berkumpul untuk pertemuan internasional. Mereka bersama-sama berpartisipasi dalam Hari Pemuda Sedunia di Lisbon, Portugal. Inilah kesaksian Maria Corte-Real da Silva dari Timor-Leste:
Berpartisipasi dalam Hari Pemuda Sedunia (WYD) di Lisbon tahun 2023 merupakan sesuatu hal yang luar biasa bagi saya, yakni menjadi seorang peziarah. Luar biasa karena pengalaman itu melampaui ekspektasi saya. Saya mau menegaskan bahwa partisipasi dalam WYD ini bukan semata-mata atas kemauan saya sendiri. Pada saat itu saya sempat krisis ketika suatu keputusan harus diambil, saya mendapati diri saya terjerat dalam berbagai aktivitas penting yang menuntut perhatian dan fokus saya. Namun demikian, di tengah pergumulan dan ketidakpastian ini, Tuhan menunjukkan kehendak dan jalan-Nya kepadaku. Tuhan menghendaki saya menjadi saksi dan menyebarkan kebaikan yang telah menghiasi seluruh perjalanan hidup saya kepada orang lain.
Pencerahan ini tiba begitu cepat, mendorongku untuk dengan sepenuh hati menyerahkan diri pada kehendak ilahi-Nya dengan cinta yang mendalam. Menjadi jelas bahwa berbagai situasi kehidupan yang saya temui bukanlah sekedar insiden atau kejadian seketika. Masing-masing memiliki tujuan dan makna yang berbeda. Secara pribadi, ziarah ini menandai titik perubahan yang sangat penting untuk diri saya sendiri; hal ini mengubah pola berpikir, penafsiran dan persepsi saya. Akibatnya, saya semakin sadar akan peran besar waktu, ruang, dan orang lain yang juga membentuk keberadaan saya. Meskipun studi individual mempunyai kelebihan, saya menyadari bahwa ketiga elemen mendasar ini merupakan jalur terpenting bagi pembelajaran manusia sepanjang sejarah.
Bagi saya, tema sentral Hari Pemuda Sedunia menjadi jelas, yaitu berkisar pada gagasan sebuah pertemuan—konvergensi global dari individu-individu muda yang berkumpul untuk memperdalam keimanan mereka kepada Allah. Acara ini menyediakan platform untuk merangkul universalitas Gereja Katolik, mengarahkan individu-individu ini untuk menyerahkan hidup mereka kepada Kristus bersama ratusan ribu orang dari berbagai negara, budaya, dan konteks. Menjelajahi lingkungan yang beragam ini memerlukan komitmen dan ketekunan yang teguh dalam memupuk pemahaman satu sama lain. Bagaimanapun juga, setiap individu merupakan bagian integral dari misteri penebusan, dan melalui teka-teki inilah Kristus secara kekal terjalin dengan kita masing-masing.
Tidak diragukan lagi bahwa event WYD merupakan sebuah moment yang memperdalam hidup spiritual, juga sebagai sebuah kesempatan yang bagus untuk pertukaran ide di kalangan para kaum muda. Dengan memadukan festival modern dan ekspresi budaya, acara ini memiliki karakter yang dinamis dan bersemangat. Pertemuan ini mencakup banyak sesi dan seminar yang berhubungan dengan spiritulitas yang memberikan pengetahuan yang sangat berharga. Pada dasarnya, hal ini memberdayakan para kaum muda untuk secara aktif terlibat sebagai protagonist utama dalam perjalanan spiritual mereka. Pertemuan ini menawarkan mereka jalan untuk memupuk kehidupan spiritual mereka, memperluas wawasan mereka, dan bersatu dalam kegembiraan di bawah panji Yesus.
Ungkapan perasaan Paus Fransiskus dalam renungannya tanggal 5 Agustus 2023, Bapa Suci mendesak kaum muda untuk “mengendarai gelombang kebaikan dan menjadi penyebar cinta kasih.” Ungkapan perassan Paus ini sangat bergema, merangkum peluang yang kita cari—untuk menjadi duta cinta kasih melalui setiap interaksi terhadap satu sama lainnya.
Sebagai penutup, saya sangat berterima kasih kepada Tuhan atas beragam pengalaman yang terungkap selama ziarah ini—berkah dan kegembiraan yang melampaui segala harapan. Terima kasih saya sampaikan kepada para Frater CMM yang telah memfasilitasi perjalanan transformatif ini, memperluas keramahtamahan mereka, dan memberikan pelajaran yang sangat berharga. Peristiwa ini akan dikenang selamanya dan seolah bergema kembali pada kata-kata Paus Yohanes Paulus II pada perayaan misa di Timor-Leste pada tanggal 12 Oktober 1989. Ia memproklamirkan agar pemuda Timor-Leste dapat menjadi “garam dan terang dunia”. Meskipun waktu telah berlalu, potensi dari deklarasi ini masih terlihat jelas dan mendalam. Dengan harapan, wawasan dan inspirasi yang diperoleh dari ziarah ini akan terus menerangi jalan spiritual saya, menumbuhkan kesadaran diri dan memungkinkan saya untuk mencerminkan pada teladan kasih Kristus agar dapat menjadi duta muda yang membawa khabar gembira bagi sesama.
Maria Corte-Real da Silva, Duta muda WWB Timor-Leste
Sebelumnya
WYD Lisbon 2023: Luar Biasa!