Maria, Bunda Berbelas kasih. Pendiri kami Uskup Zwijsen memilih nama itu bagi kongregasinya, karena karya pelayanan para suster dan frater berkaitan dengan belas kasih. Salah satu nama lama Maria adalah Mater Misericordiae, Bunda Berbelas Kasih. Bagi karya belas kasih itu sendiri, baik bahwa Maria sendirilah yang menjadi pelindungnya. Maka, dari awal mula kongregasi Suster SCMM dan Frater CMM, Maria memiliki tempat yang penting dalam kehidupan iman kami: bagi kami, Maria adalah orang yang terpercaya dan kepadanyalah kami dengan penuh iman menyerahkan diri.
Bunda semua orang Kristen
Maria adalah bunda Yesus dan dengan demikian dianggap sebagai bunda semua orang Kristen. Dalam sejarah iman Kristiani dan Gereja, posisinya sangat unik, dekat dengan Allah dan juga dekat dengan semua orang. Sebagai bunda Yesus, Maria memiliki peran penting dalam meneruskan rahmat Allah: kami percaya bahwa sampai sekrang, melalui perantaraan dan perlindungannya, dia memenuhi perannya. Nama Bunda Berbelas Kasih menunjukkan kepercayaan yang besar pada perhatian yang luas dan penuh cinta yang bisa saja kita alami dan yang berasal dari Allah sendiri.
Dikasihi oleh Allah
Masih ada lagi yang lain. Dalam Injil Lukas kita dapat menemukan kidung pujian Maria, yakni Magnificat. Kata-katanya diambil dari tradisi kuno kitab suci, Maria bernyanyi bahwa Allah adalah belas kasih dan memperhatikan orang miskin dan kecil. Menurut Injil, Yesus dikelilingi oleh banyak orang miskin dan kecil itu: dalam tradisi, mereka disebut ‘yang miskin di hadapan Allah’ (anawim). Belas kasih dan keadilan yang diajarkan Yesus dikhususkan bagi mereka. Maria sendiri merupakan salah satu dari para anawim ini, seorang wanita sederhana, bersahabat dan rendah hati, seorang ‘hamba’ seperti yang tertera dalam kidung pujian Maria. Dia memiliki nama yang biasa yang sering digunakan, Mirjam, yang bermakna indah: ‘dikasihi Allah’. Gelar Bunda Berbelas kasih hanyalah cara lain untuk mengatakan ‘Mirjam’: ‘dikasihi Allah’. Maria adalah seorang yang mana kasih Allah menjadi sungguh nyata dan aktif. Sebagai salah seorang yang ‘miskin di hadapan Allah’, ia mengalami dan mengajarkan keajaiban belas kasih Allah.
Cerminan
Bunda Berbelas kasih: merupakan nama dengan makna berbeda-beda. Bagi kami, nama itu mengekspresikan kehadiran yang khusus, kesederhanaan, kemanusiaan dan cinta dari Maria; ketergerakan dan kesediaannya. Kami melihatnya sebagai cermin cinta belas kasih Allah dan sebagai undangan untuk membuka diri kami pada cinta tersebut.